Halaman

Jumat, 03 Januari 2014

makna iman dan karakteristiknya

Abu Huroiroh berkata,
"Pada suatu hari, ketika Nabi tengah berkumpul bersama para sahabat, tiba-tiba datang seorang lelaki bertanya, 'Apa itu iman?'

Nabi menjawab, 'Iman adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, perjumpaan dengan-Nya, rosul-rosul-Nya, dan hari akhir kebangkitan.'

Ia bertanya lagi, 'Apa itu Islam?'
Beliau menjawab, 'Islam adalah beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan berpuasa Romadhon.'

Ia bertanya lagi, 'Apa itu ihsan?'
Beliau menjawab, 'Ihsan adalah engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihat-Nya. Namun, jika engkau tidak dapat melihat-Nya, ketahuilah bahwa Alloh melihatmu.'

Ia kembali bertanya, 'Kapan hari kiamat terjadi?'
Beliau menjawab, 'Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya. Namun, saya akan menjelaskan tanda-tanda hari kiamat kepadamu, yaitu jika budak sahaya telah melahirkan tuannya dan jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba dalam membangun gedung-gedung. Perkara ini termasuk dalam lima (perkara ghoib) yang hanya diketahui oleh Alloh.'

Kemudian Nabi membaca firman Alloh, Sesungguhnya Alloh, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.' (Luqman: 34)

Laki-laki itu pergi. Nabi kemudia berseru, 'Panggil kemari orang itu.'

Namun, para sahabat tidak mendapati apa pun (dari jejaknya).

Beliau bersabda, 'Dia adalah malaikat Jibril yang datang untuk mengajar manusia tentang agama mereka.'"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar