Halaman

Selasa, 18 Desember 2012

Keamanan Pengiriman Data dalam Jaringan

Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar dibandingkan dengan komputer yang tidak terhubung ke internet. Keamanan jaringan sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya.

Aktivitas-aktivitas yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan jaringan antara lain:
  • hacking, yaitu suatu usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem komputer secara ilegal.
  • cracking, yaitu usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah file atau data yang disimpan untuk tujuan tertentu.
  • serangan pasif, yaitu mengamati pengiriman informasi untuk mengetahui sistem autentifikasi
  • serangan aktif, yaitu serangan yang mencoba memodifikasi data, mencoba mendapatkan autentifikasi dengan mengirimkan data-data tertentu.

metode-metode yang digunakan hacker antara lain:
  • spoofing, yaitu memalsukan identitas device yang digunakan sehingga device tersebut dikenali sebagai device yang sah untuk masuk ke jaringan.
  • scanner, yaitu mengamati dan memonitor pertukaran data
  • password cracker, yaitu menebak-nebak kemungkinan password yang digunakan menggunakan suatu algoritma tertentu
  • destructive device

Beberapa metode keamanan yang diterapkan ke dalam jaringan untuk menambah keamanan:
  • SSL: digunakan untuk membuat data-data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi dengan suatu algoritma agar data yang dikirim tidak dapat dibaca oleh pihak lain.
  • VPN: membuat jaringan pribadi yang memanfaatkan jaringan umum yang tersedia
  • HTTPS: protokol HTTP yang menerapakn SSL dalam proses komunikasi
  • firewall: digunakan untuk mencegah akses dari pihak luar ke dalam jaringan internal, atau sebaliknya.

Keamanan Data Multimedia

Pengiriman data melalui jaringan internet pastinya memiliki resiko. Di antara resiko tersebut seperti data yang dikirim dapat dilihat oleh orang lain yang tidak berhak. Untuk menjamin tidak orang lain yang mengetahui data yang kita kirim, digunakan metode kriptografi, steganografi, watermarking, dan lain-lain. Namun hal ini hanya akan membuat si 'penguping' tidak mengerti maksud data, tetapi tetap dapat 'menguping'.
Selain resiko data yang dapat dilihat orang lain, muncul juga masalah yang ditimbulkan lebih lanjut oleh masalah tersebut, seperti :
  • perusakan terhadap data-data yang krusial
  • pencurian hak cipta terhadap data
Beberapa metode yang digunakan untuk mengamankan data, adalah sebagai berikut:

Kriptografi
Dalam kriptografi, terdapat 2 konsep utama, yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi bentuk lain yang tidak dikenali atau sulit dikenali dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Sedangkan dekripsi adalah proses mengembalikan data yang sudah dalam bentuk lain ke bentuk asalnya sehingga dapat diperoleh data yang asli.
Terdapat 4 dasar yang harus dipenuhi oleh suatu metode kriptografi, yaitu
  • Confidentiality (kerahasiaan) : data terjaga kerahasiaannya, tidak mudah dimengerti oleh orang lain yang tidak berhak
  • Data Integrity (keutuhan data) : kriptografi digunakan untuk menjamin data yang dikirim merupakan data yang utuh, tidak mengalami perubahan dalam proses pengiriman
  • Authentication (otentikasi) : kriptografi digunakan untuk memastikan bahwa data yang diterima adalah data yang dikirim oleh pengirim yang sebenarnya
  • Non-repudiation (anti-penyangkalan) : kriptografi digunakan untuk memastikan bahwa 2 pihak yang saling mengirim dan menerima adalah benar-benar 2 pihak yang sedang berkomunikasi
Dalam kriptografi, terdapat 2 design utama, yaitu kriptografi dengan kunci simetris dan kunci asimetris. Dalam kriptografi kunci simetris, digunakan untuk kunci yang sama untuk proses enkripsi dan dekripsi. Sedangkan dalam kriptografi kunci asimetris, digunakan 2 kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsi.



Steganografi
Steganografi digunakan untuk menyembunyikan data rahasia ke dalam data lain, sehingga hasilnya tampak seperti suatu informasi normal. Media yang digunakan umumnya media yang berbeda dengan media pembawa informasi rahasia.
Misal:
Susan eats truffles. Under pressure, that helps everything before owning major bullwinkle.
Dari kalimat di atas, seolah merupakan kalimat biasa. Tapi apabila diambil 1 karakter awal dari tiap kata, maka diperoleh SET UP THE BOMB.

Teknik steganografi:
  • Steganografi bekerja dengan cara menyembunyikan pesan dalam suatu media data yang sama jenisnya maupun berbeda jenisnya.
  • Pesan dienkripsi dengan cara menyisipkan pesan tersebut pada suatu data dengan suatu algoritma tertentu dan kunci untuk pesan tersebut.
Kriteria dalam steganografi:
  • Imperceptibility : tidak dapat atau sulit dimengerti bahwa dalam suatu informasi normal terdapat informasi rahasia
  • Fidelity
  • Recovery : informasi rahasia yang telah dienkripsi ke dalam media pembawa (informasi normal) dapat dikembalikan lagi untuk mendapatkan informasi rahasia yang sesungguhnya


Watermarking
Watermarking adalah salah satu bagian dari steganografi, karena teknik-teknik yang dilakukan dalam watermarking adalah salah satu bagian dari teknik steganografi.
Watermarking memiliki tujuan:
  • Tamper-proofing
  • feature location
  • annotation / caption
  • Copyright labeling
Jenis-jenis watermarking:
  • robust watermarking:
    tahan serangan, watermark rusak - data rusak
    dapat dideteksi oleh indra manusia
  • fragile watermarking:
    rentan serangan
    watermark memberi informasi bagian yang rusak
    terlihat oleh indra manusia
Tahap-tahap dalam melakukan watermarking:
  • dilakukan pemrosesan sinyal digital pada domain waktu/spatial atau domain transform
  • Watermarking untuk citra yang dilakukan pada domain  spatial, penyisipan dilakukan dengan sedikit mengubah nilai pixel-pixel tertentu seperti LSB.
  • Pada domain transform. citra diubah dalam domain transform (biasanya dengan DFT, DCT atau DWT) kemudian penyisipan data dilakukan dengan sedikit mengubah nilai koefisien tertentu yang dipilih.
Syarat-syarat watermarking yang ideal:
  • Imperceptibility
  • Key uniqueness
  • Non invertibility
  • Image dependency
  • Robustness

Selasa, 11 Desember 2012

Pengiriman Data Multimedia Berbasis Mobile


Pada saat ini, layanan pesan yang berbasis internet sangat digemari. Salah satu alasannya, tidak bergantung pada operator seluler yang digunakan, ditambah sangat murahnya layanan komunikasi berbasis internet, bahkan gratis. Seiring dengan semakin tingginya aktivitas pengguna, layanan komunikasi yang dapat dibawa kemana-mana setiap saat menjadi kebutuhan. Karena beberapa keunggulan di atas yang tidak tersedia dalam layanan komunikasi seluler.
Pada saat ini, terdapat beberapa penyedia layanan komunikasi via internet berbasis mobile yang sangat populer di masyarakat dunia. Seperti BBM, LINE, whatsapp, Skype, dan lain-lain yang semuanya merupakan aplikasi yang tersedia untuk mobile.

BBM, LINE, whatsapp merupakan aplikasi mobile yang dapat melayani komunikasi pesan via teks, sama seperti SMS. Jika kita berkomunikasi dengan SMS, akan dikenakan tarif perSMS yang dapat berbeda-beda tiap operator. Sedangkan jika kita berkirim pesan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, tarif yang digunakan adalah data yang dipakai untuk mengirimkan dan menerima pesan melalui internet. Apabila dilihat dari sisi arsitektur server, semua pengguna aplikasi mengirimkan pesan teks ke server masing-masing aplikasi untuk kemudian dikirimkan ke penerima yang sama-sama menggunakan aplikasi tersebut. Apabila penerima sedang tidak tersambung dengan internet, maka pesan tersebut ditampung dulu di server untuk dikirim saat penerima tersambung dengan internet. Namun, ada perbedaan untuk pengguna BBM, yaitu sifatnya yang mengharuskan penggunanya membayar langganan paket "BBM" agar dapat menerima dan mengirim pesan. Namun BBM memberikan fitur menyimpan semua percakapan pengguna di servernya. Berbeda dengan aplikasi lainnya yang tidak menyimpan semua percakapan, hanya percakapan yang belum dikirimkan ke penerima saja yang disimpan di server untuk dikirimkan nanti saat penerima telah dapat mengakses kembali.

Kalau aplikasi-aplikasi sebelumnya melayani komunikasi via teks, Skype dan LINE mampu menangani lebih. LINE mampu melakukan panggilan via internet, atau kita kenal dengan istilah VOIP, yang dapat digunakan untuk berkomunikasi lintas negara secara murah. Sedangkan Skype manawarkan komunikasi berbasis suara dan video secara mobile. Skype berkomunikasi secara peer-to-peer dengan bantuan inisiasi dari server Skype. Dengan cara ini, bandwidth server tidak akan terkuras, karena cuma berperan untuk inisiasi peer-to-peer. Karena sifatnya peer-to-peer, maka pesan offline tidak disampaikan kepada penerima.

Rabu, 28 November 2012

Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Web

Pengiriman Teks
Pengiriman teks biasanya banyak dilakukan oleh aplikasi email dan chating. Protokol yang digunakan dalam aplikasi web tersebut biasanya adalah SMTP (Simple Mail Transport Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol version 3). Biasanya SMTP digunakan client untuk mengirim data teks, sedangkan POP3 digunakan untuk menerima data teks.
Protokol POP lebih sering dijumpai pada aplikasi email client, sehingga email-email didownload dan dipindahkan ke komputer klien dan disimpan oleh klien.
Sedangkan protokol SMTP biasanya digunakan pada aplikasi email yang berbasis web. Aplikasi hanya mendownload email tanpa memindahkannya ke komputer klien, sehingga email tetap berada di server.
Perbedaan POP3:
  • lebih mudah dalam pengarsipan, karena email disimpan dalam komputer klien.
  • hanya dapat dibuka dari komputer klien saja.
  • besarnya media untuk menyimpan email dapat fleksibel, tergantung klien, kalau disimpan diserver, maka kapasitas media penyimpanan bergantung pada alokasi yang disediakan oleh server.
Perbedaan SMTP:
  • sulit diarsipkan karena email disimpan di server, jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada server, maka email dapat hilang.
  • email dapat dibuka dari mana saja selama terdapat jaringan internet.
  • besarnya media penyimpana email tergantung pada penyedia layanan email tersebut.
Pengiriman Gambar
Pada dasarnya pengiriman gambar melalui internet yang ditampilkan di browser sama seperti metode download file pada umumnya. Gambar diubah terlebih dahulu ke format MIME kemudian dikirimkan ke browser. Oleh browser, serangkaian data MIME tersebut akan diterjemahkan kembali ke format gambar, untuk kemudian ditampilkan di layar

Pengiriman Audio
Pengiriman audio melalui internet yang berbasis web biasanya dilakukan pada file audio dengan jenis mp3 dan aac. Kedua jenis file tersebut menyediakan metode kompresi yang cukup tinggi sehingga dapat meminimalkan penggunaan bandwidth yang digunakan untuk mengirim data audio ke klien. Protokol yang sering digunakan untuk pengiriman audio adalah protokol shoutcast. shoutcast sendiri menggunakan protokol HTPP sebagai protokol dasarnya.

Pengiriman Video
Pengiriman video atau streaming video dilakukan dengan dua cara, yaitu progressive download dan live streaming. Progressive download adalah cara pengiriman video dengan cara mendownload terlebih dahulu file video dan disimpan di media klien, kemudian dimainkan apabila sudah selesai mendownloadnya. Sedangakn live streaming adalah cara pengiriman video yang langsung dimainkan oleh klien potongan video yang telah diterima tersebut.

Senin, 26 November 2012

Pengiriman Data Multimedia melalui Aplikasi Berbasis Desktop

Streaming
Streaming multimedia adalah suatu teknologi untuk menangani pengiriman file-file multimedia seperti teks, gambar, suara dan video baik secara on-demand maupun secara real time melalui jaringan internet.
Kelebihan streaming:
  • klik langsung main
  • live broadcast support, karena media dikompresi sesuai bandwidth
  • copyright protection
  • user interactivity
Kelemahan streaming:
  • hanya dapat dilihat saat online
  • file dihapus setelah dimainkan
Download Progressif
Download progressif adalah cara yang digunakan untuk mengirimkan file multimedia dengan sedikit demi sedikit, dan data sebagian yang telah didownload dimainkan pada player.
kelebihan download progressif
  • dapat mendownload dan menyimpan file pada harddisk sehingga pada saat offline dapat digunakan kembali
  • mudah dicopy
kelemahan download progressif
  • tidak bisa real time
  • waktu download lama, tidak bisa real time, karena file cenderung berukuran besar
  • rawan pembajakan

Pengiriman multimedia ke pengguna
  • Unicast
    Server mengirim satu stream multimedia untuk satu user.
    Contoh: pengiriman multimedia on-demand 
  • Multicast
    Server mengirimkan satu stream multimedia untuk beberapa user yang sudah terdaftar grup pada IP multicast.
  • Broadcast
    Server mengirim satu stream yang dapat diakses oleh semua user. Contoh broadcast yang ada saat ini seperti siaran TV melalui internet.
Pengirman Teks
Instant messaging merupakan perangkat lunak yang memfasilitasi pengiriman pesan singkat melalui jaringan internet. Cara kerja aplikasi berdasarkan arsitektur klien-server. Aplikasi mengirimkan pesan singkat ke server dengan menyertakan tujuan pesan tersebut. Oleh server, pesan tersebut akan dikirimkan ke penerima saat penerima tersebut online. Beberapa contoh aplikasi instant messaging antara lain Yahoo! Messenger, google talk, pidgin, Windows Live Messenger, dan lain-lain

Pengiriman Audio
Pengiriman data audio melalui internet dilakukan dengan cara mengubah data suara menjadi data digital agar dapat dikirimkan dalam jaringan. Pengiriman audio dalam konteks ini adalah pengiriman audio secara live, sehingga memungkinkan terjadinya suatu percakapan melalui jaringan internet seperti halnya menggunakan telepon. Salah satu contoh pengiriman audio melalui internet adalah VOIP (Voice over Internet Protocol). Menggunakan VOIP memiliki keuntungan dan kelemahan, seperti di bawah ini.
Keuntungan VOIP:
  • Lebih murah, biaya dihitung dari penggunaan data, tidak peduli berkomunikasi dengan siapa, siapa yang dituju, berbeda negara, biaya tetap dihitung berdasarkan jumlah data yang digunakan
  • Dapat memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada untuk berkomunikasi suara
  • Penggunaan bandwidth biasanya lebih kecil dari telepon
Kelemahan VOIP:
  • Kualitas suara yang kurang jernih
  • Adanya jeda dalam pengiriman memungkinkan terjadinya salah pengertian saat dilakukan komunikasi
  • Tidak ada jaminan kualitas
  • Dapat menjadikan jaringan menjadi lambat
Contoh aplikasi desktop untuk komunikasi suara yaitu Skype, Asterisk

Pengiriman Video
Pengiriman video terdiri dari dua hal,yaitu mengirimkan gambar dan suara secara bersamaan melalui jaringan internet. Contoh aplikasi untuk pengiriman video adalah Windows Media Server (WMS). WMS didesain khusus untuk streaming on-demand dan live digital media. WMS berguna untuk streaming dengan jumlah data besar dalam jaringan sibuk dan koneksi bandwidth yang rendah. Tipe distribusi video yang digunakan oleh WMS adalah dengan unicast dan multicast. Protokol yang digunakan adalah http dan RTSP. Tipe streaming yang digunakan WMS adalah Intelligent Streaming dan Fast Streaming.

Intelligent Streaming
Intelligent streaming adalah fitur yang dimiliki WMS untuk menentukan bit rate yang paling sesuai untuk suatu user. Cara untuk menentukan bit rate ini berdasarkan kondisi dan lalu lintas jaringan. Intelligent streaming bertujuan agar user dapat menerima data streaming tanpa harus menunggu buffer terlalu lama.

Fast Streaming
Fast streaming berguna untuk meningkatkan kualitas streaming konten media untuk user. Terdapat beberapa fitur dalam fast streaming, seperti fast cache, fast start, fast recovery, fast reconnect, advanced fast start.

Selasa, 30 Oktober 2012

kompresi lossy

Pengertian
Suatu metode pengkodean (encoding) yang mengkompres bagian dari data, tanpa dapat mengembalikannya seperti semula. Teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia. Keuntungan dari allgritma ini adalah rasio kompresi yang cukup tinggi, tapi masih dalam kadar yang dapat digunakan.  

Metode Kompresi Lossy
  • Kuantisasi
    Yaitu proses mengurangi jumlah bit yang diperlukan suatu nilai dengan memperkecilnya. Contohnya yaitu dengan mengurangi resolusi suatu gambar bitmap.
  • Transform coding
    • Discrete cosine transform
    • Karhunen-Loeve transform 
  • Wavelet based coding
    • Discrete wavelet transform
    • continuous wavelet transform
  • Embedded zerotree of wavelet coefficient
Kompresi lossy pada citra
secara umum kompresi pada citra melalui tahap seperti berikut:
Contoh hasil kompresi lossy pada citra
Gambar yang sebelah kiri merupakan gambar asli, sedangkan gambar yang sebelah kanan merupakan gambar yang telah dikompres. Terlihat adanya penurunan ketajaman warna.
  • JPEG format
    • Joint Photographic Expert Group
    • menggunakan kompresi lossy untuk memperkecil ukuran file
    • kualitas citra yang disimpan dalam format JPEG akan menurun
    • degradasi citra bersifat kumulatif jika terus menerus disimpan ulang ke format JPEG
  • Ada dua jenis file JPEG
    • Sequential JPEG, menyimpan citra sebagai bitmap tunggal. Kompresi dilakukan secara top-down, left-right menggunakan proses single scan
    • Progessive JPEG, menyimpan citra sedemikian sehingga mula-mula muncul sebagai citra yang kurang fokus kemudian menjadi semakin jelas. Dengan cara ini dapat memberikan gambaran isi citra tanpa harus menunggu isi citra selesai didownload.

Kompresi pada video
Gambar diatas menjelaskan proses kompresi lossy pada video. Kompresi pada video memanfaatkan bagian video yang tidak mengalami perubahan dalam proses penampilan [I]. Sedangkan yang ditampilkan adalah area-area yang berbeda dari frame sebelumnya [P].

Kompresi pada audio
Kompresi lossy pada audio memanfaatkan keterbatasan manusia dalam mendengarkan suara. Frekuensi suara yang tidak dapat didengar oleh manusia, sengaja dihilangkan untuk memperkecil ukuran file. Contohnya kompresi yang diterapkan pada file mp3.

Selasa, 09 Oktober 2012

konsep dasar multi media - audio dan video

Audio dalam komputer
Audio merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh PC. Syarat PC untuk audio antara lain:
  1. Membuat dan mensintesa bunyi
  2. Menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang kita dengar, dan dari media tempat menyimpan file audio
  3. Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik seperti MIDI 
  4. Memainkan kembali bunyi melalui media output, seperti speaker
Format audio dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. Uncompressed audio format, merupakan format audio yang merupakan hasil asli dari suatu rekaman atau proses input yang lain. Format ini merupakan format yang belum dikenakan proses editing apapun, sehingga ukuran file cenderung besar.
    Misalnya wav dan aiff
  2. Lossless compression format, merupakan format audio yang sudah di kompres dengan codec tertentu dengan tetap mempertahankan keutuhan data, tanpa menghilangkan sebagian data audio tententu. Sehingga ukuran file lebih kecil, tetapi kualitas sama dengan uncompressed audio.
    Misalnya flac dan apple lossless.
  3. Lossy compression audio format, merupakan format audio yang telah dilakukan proses kompresi dengan kehilangan sebagian data audio, sehingga terjadi penurunan kualitas audio. File audio dengan format lossy ini biasanya jauh lebih kecil dari file uncompress dan lossless compression audio format.
    Misalnya mp3, aac, ogg
Software pendukung untuk memainkan file audio antara lain: winamp, realplayer, jetaudio, aimp, itunes


Video dalam komputer
Video merupakan gambar bergerak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk video antara lain:
  1. Jumlah frame per detik
    Jumlah frame per detik merupakan jumlah gambar yang ditampilkan di layar selama 1 detik. Kebanyakan format file video saat ini jumlah frame per detiknya adalah 30. 30 fps (frame per second) merupakan batas maksimal yang dapat dilihat mata manusia. Lebih dari 30 fps, mata manusia tidak mampu membedakan tiap-tiap frame.
    Semakin tinggi fps biasanya semakin bagus suatu video dan sebaliknya. Video dengan fps yang rendah akan menampilkan gambar yang patah-patah, dari frame 1 ke frame yang selanjutnya, gerakan akan terasa cepat, tidak halus.
  2. Interlaced vs progessive
    Interlaced dan progressive merupakan metode untuk menampilkan video ke layar. Interlaced menampilkan video ke gambar dengan men-scan baris ganjil suatu video kemudian menampilkan ke gambar, disusul kemudian dengan men-scan baris genap dak menampilkannya ke layar dan seterusnya. Sedangkan progressive bekerja dengan cara men-scan seluruh baris suatu video kemudian menampilkannya ke layar.
    Dari cara kerja antara interlaced dan progressive, biasanya interlaced menampilkan gambar yang blur, sedangkan progressive manampilkan gambar yang tajam.
  3. Aspect ratio
    Aspect ratio merupakan perbandingan panjang dan lebar suatu video. Aspect ratio biasanya dipengaruhi oleh perkembangan media untuk melihat file video. Untuk saat ini video dengan perbandingan 16:9 adalah yang paling banyak digunakan. terkadang apabila kita menonton di tv tabung yang aspect ratio nya 4:3 sedangkan file videonya memiliki aspect ratio 16:9, dilakukan crop pada video tersebut agar dapat ditampilkan secara baik pada tv tabung. Tentunya dengan dilakukan crop, maka ada bagian video yang tidak terlihat di tv tabung.
  4. Contoh format video
    Terdapat berbagai macam format video, antara lain: AVI, Xvid, flv, mkv, dan wma.
  5. Transport medium
    Tranport medium adalah media yang digunakan untuk mengirim sinyal-sinyal audio dari satu media ke media yang lain. Misal dari CD player ke speaker, dari VCD player ke TV. Contoh dari media tranport antara lain: kabel VGA, kabel RCA, kabel DVI, dan kabel HDMI.
Software bantu untuk memutar file video antara lain: real player, gom, media player classic, dan power DVD.

Minggu, 30 September 2012

konsep dasar multimedia


Apa itu multimedia??

Multimedia apabila dipecah, diperoleh 2 kata, yaitu multi dan media. Multi bisa berarti banyak atau beraneka ragam, sedangkan media adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau membawakan informasi kepada orang lain. Sehingga dapat diperoleh makna multimedia yaitu, penggunaan dan pemanfaatan berbagai macam media untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain.

Komponen multimedia

berdasarkan arti multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen berikut:
  • Text
  • Media text merupakan media yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk menyimpannya.
    Media text ada beberapa jenis, yaitu:
    • Plain Text
    • Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed di dalamnya.
    • Rich Format Text
    • Rich format text atau mungkin kita lebih populer dengan rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
    • Hyper Text
    • Hyper text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965. Beberapa keunggulan hyper text:
      • bersifat linking
      • dokumen satu mempunyai hubungan dengan dokumen yang lain
      • non linear
      • kita bisa berpindah-pindah dari halaman satu ke halaman lain dengan sesuka hati.
      Dua contoh hyper text yang sangat populer saat ini:
      • HTML
      • Hyper text markup language, kegunaannya:
        • control tampilan web
        • mendukung link
        • mampu menambah object
      • XML
      • extensible markup language, kegunaannya:
        • sederhana dan terstruktur
        • cepat dan portable
        • mudah di-maintenance
  • gambar (graphics)
  • Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam multimedia karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu informasi melalui gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata).
    Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.
    • vector
    • Gambar yang berbasis vector merupakan gambar yang menggunakan rumus-rumus matematika sebagai dasar untuk menampilkan gambar. Gambar dibentuk dari beberapa point. Dari beberapa point tersebut, diterapkan rumus-rumus matematika yang dapat diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika dizoom, gambar tidak rusak, karena gambar hanya rumus-rumus matematika yang variabelnya dapat diubah-ubah.
      Kekurangan dari gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak bisa sangat realistis. Sedangkan kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu ukuran file yang relatif kecil, karena hanya menyimpan data point dan rumus.
      Contoh file gambar berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file corel draw).
    • bitmap
    • Gambar bitmap adalah gambar yang didasarkan dari representasi bit-bit yang membentuk pixel (picture element) dan warna. Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusi dan ketajaman warna.
      Resolusi merupakan ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap pixel mengandung informasi warna. Informasi warna tiap pixel inilah yang biasanya menentukan kualitas suatu gambar
  • suara
  • video