Aktivitas-aktivitas yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan jaringan antara lain:
- hacking, yaitu suatu usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem komputer secara ilegal.
- cracking, yaitu usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah file atau data yang disimpan untuk tujuan tertentu.
- serangan pasif, yaitu mengamati pengiriman informasi untuk mengetahui sistem autentifikasi
- serangan aktif, yaitu serangan yang mencoba memodifikasi data, mencoba mendapatkan autentifikasi dengan mengirimkan data-data tertentu.
metode-metode yang digunakan hacker antara lain:
- spoofing, yaitu memalsukan identitas device yang digunakan sehingga device tersebut dikenali sebagai device yang sah untuk masuk ke jaringan.
- scanner, yaitu mengamati dan memonitor pertukaran data
- password cracker, yaitu menebak-nebak kemungkinan password yang digunakan menggunakan suatu algoritma tertentu
- destructive device
Beberapa metode keamanan yang diterapkan ke dalam jaringan untuk menambah keamanan:
- SSL: digunakan untuk membuat data-data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi dengan suatu algoritma agar data yang dikirim tidak dapat dibaca oleh pihak lain.
- VPN: membuat jaringan pribadi yang memanfaatkan jaringan umum yang tersedia
- HTTPS: protokol HTTP yang menerapakn SSL dalam proses komunikasi
- firewall: digunakan untuk mencegah akses dari pihak luar ke dalam jaringan internal, atau sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar